Review Jurnal
A. Profil Jurnal
Judul : An Assessment of Training as a
Tool for Developing Human Resources
in Federal Radio Corporation of Nigeria (Sebuah
Penilaian terhadap Pelatihan sebagai Alat Pengembangan Sumber Daya Manusia di
Federal Radio Corporation of Nigeria)
Penulis : Ifeanyichukwu Ojeka Ukonu dan Dialoke
Ikechukwu, Michael Okpara
University of
Agriculture, Umudike, Abia State, Nigeria
Tahun :
2016
Sumber :
Journal of Management and Training for Industries Vol.3, No.1
B.
Isi Jurnal
1.
Tujuan Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk menguji persepsi staf Federal Radio Corporation of Nigeria
(FRCN) dalam mengikuti program pelatihan FRCN pada pelatihan on-kerja. Selain
itu penelitian ini berusaha untuk membuktikan bahwa pelatihan adalah sebagai
alat yang sesungguhnya untuk mengembangkan keahlian sumber daya manusia untuk
industri penyiaran di Nigeria.
2.
Metode Penelitian
Penelitian
ini mengumpulkan data di antaranya melalui observasi, wawancara dan kuesioner.
Pembagian kuesioner dilakukan kepada seratus responden. Namun, dari seratus
kuesioner yang dibagikan, tujuh dibuang karena responden menolak untuk memenuhi
instrumen penelitian. Sehingga analisis dilakukan dengan menggunakan sembilan
puluh tiga responden (dari berbagai bidang). Sedangkan wawancara dilakukan pada
staf manajemen perusahaan yang tertinggi. Selain itu observasi dilakukan dengan
melihat keadaan perusahaan secara langsung.
Dari
beberapa data yang didapatkan melalui pemeriksaan dan pengumpulan data primer
dan sekunder di perusahaan secara metodis diolah menggunakan IBM SPSS 20.0
sebagai alat analisis, dengan memeriksa dampak dari program pelatihan perusahaan pada kinerja, inovasi, produktivitas
dan motivasi karyawan.
C.
Hasil Penelitian
1. Tabel
1 menunjukkan 84% dari staf telah menjalani pelatihan perusahaan dengan
dorongan/dukungan dari perusahan, sedangkan 58,1% dari staf kesadaran diri
mereka sendiri untuk menerima pelatihan lebih lanjut (tanpa dukungan yang
memadai dari perusahaan)
2. Tabel
2 menunjukkan bahwa anggota staf setuju jika program Pelatihan dari perusahaan
harus berkala
3. Tabel
3 menunjukkan 90% koresponden percaya bahwa pelatihan diperlukan untuk
efektivitas dan peningkatan produktivitas /kinerja
4. Tabel
4 menunjukkan bahwa pelatihan dapat digunakan sebagai alat yang sesungguhnya
untuk memprediksi kinerja, produktivitas, inovasi dan motivasi
5. Tabel
menunjukkan rencana strategi perusahaan selalu terlambat di keluarkan ke
anggota staf setiap tahun, biasanya tersedia setelah diterbitkan satu tahun
kemudian.
D.
Kesimpulan dari Penelitian
1. Kurikulum
sekolah Pelatihan FRCN saat ini belum menampung staf dalam dukungan pelayanan
seperti dalam Administrasi (meskipun unit sekretaris Departemen Administrasi
tercakup dalam kurikulum), dalam Finance & Account dan Internal Audit. Oleh
karena itu, ada permintaan yang kuat untuk mendesain ulang kurikulum Pelatihan.
2. Pemilihan
staf untuk pelatihan tidak dilakukan secara acak.
3. Pedoman
Pelatihan FRCN masih tetap non-operasional. Banyak anggota staf tidak
mengetahui pedoman pelatihan dan isinya. Rencana Perusahaan Tahunan tidak
dikirim ke staf individu secepatnya. Hal ini biasanya diberikan hanya pada manajer yang diistimewakan.
4. Pelatihan
berfungsi sebagai alat yang sesungguhnya untuk mengembangkan sumber daya
manusia dalam lingkungan yang kompetitif di mana federal Radio Corporation of
Nigeria milik.
5. Pelatihan
adalah syarat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam sebuah
organisasi. Pelatihan tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi memiliki
kapasitas untuk meningkatkan kinerja, produktivitas dan inovasi.
E. Rekomendasi
dari Penelitian
1.
Perlu adanya desentralisasi terhadap pusat
pelatihan dari Lagos mewakili selatan barat ke dalam lima zona geo-politik
lainnya, yaitu sebelah selatan-selatan, selatan-timur, utara-tengah,
utara-timur dan utara-barat . Hal ini dapat meningkatkan lebih banyak karyawan
yang mendapatkan kesempatan untuk menerima pelatihan. Selain itu juga akan
menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi perusahaan dan secara tidak
langsung akan mengurangi masalah pengangguran di negara ini. Desentralisasi
juga akan membawa pelatihan lebih dekat dengan non-staf, yang pada kenyataannya
Lagos sulit dijangkau disebabkan jarak yang jauh dan biaya transportasi yang
tinggi.
2.
Kurikulum sekolah pelatihan harus
dirancang ulang untuk dapat menampung staf yang tidak mendapat dorongan dari
perusahaan. Pedoman Pelatihan FRCN, jurnal peraturan staf dan perencanaan tahunan perusahaan harus
diberikan kepada semua staf tanpa syarat apapun. Perusahaan perlu untuk
merestrukturisasi dan melengkapi perpustakaan sub-direktorat / zonal markas
dengan buku-buku, e-buku dan fasilitas internet.
F. Kesimpulan
dari Review Jurnal
Dari beberapa data, hasil, kesimpulan
dan rekomendasi yang didapatkan melalui jurnal ini terdapat beberapa hal yang
menjadi penegasan dalam melakukan manajemen pelatihan di antaranya adalah:
1.
Dalam melakukan pelatihan perlu adanya
desentralisasi pusat pelatihan, yaitu penyebaran pusat pelatihan pada semua
pihak dan aspek yang bersangkutan. Dengan adanya desentralisasi ini pelatihan
akan mudah untuk menjangkau segala aspek yang seharusnya dibenahi, juga dapat
menjangkau seluruh anggota perusahaan atau lembaga yang membutuhkan pelatihan.
2.
Perusahaan atau lembaga wajib untuk
memberikan dukungan yang kuat terhadap seluruh anggota untuk melakukan
pelatihan yang baik dan tepat. Dukungan ini dapat mencakup segala aspek yang
dibutuhkan oleh semua anggota.
3.
Sebelum melakukan pelatihan, seluruh
anggota berhak untuk mendapatkan pedoman pelatihan untuk mengetahui secara
detil apa yang seharusnya diketahui seperti rancangan kegiatan atau kurikulum,
tujuan, peraturan dan lan sebagainya.
Dengan pengadaan ketiga hal tersebut
pelatihan dapat berperan besar dalam pengefektivitasan dan peningkatan
produktivitas / kinerja karyawan dan seluruh jajaran perusahaan atau lembaga dalam
mencapai tujuan bersama.
Reviewer: Latifatul Fajriyah
20130720090